Buleleng (mediapelangi.com)-Ketersediaan air bersih ternyata sejak lama menjadi impian warga yang ada di desa Bajar, Kec. Banjar Buleleng Bali. Pasalnya warga masih kesulitan memperoleh air bersih untuk kebutuhan minum dan keperluan sehari-hari, terlebih saat kemarau panjang.
Desa Banjar selama ini dikenal dengan desa yang memiliki obyek wisata air panas, namun di balik itu Desa Bajar termasuk salah satu desa yang mengalami krisis air bersih.
Permasalaha air bersih ini dikemukakan oleh warga desa Banjar saat bertemu dengan anggota DPD RI dapil Bali AA. Ngr. Oka Ratmadi Rabu, (23/11/2016) di rumah salah satu anggota Komisi I DPRD Buleleng, Putu Mangku Mertayasa, SH.
“Desa kami memiliki sumber air bersih dengan debit yang cukup besar namun belum bisa disalurkan ke masing-masing rumah tangga, kesulitan memperoleh air bersih masih menjadi kendala bagi warga disini, apalagi saat musim kemarau kondisinya semakian parah,”terang Mangku Mertayasa.
“PU Buleleng sudah survey, diperkirakan dibutuhkan dana sekitar tiga milyar lebih untuk membangun fasilitas air bersih sampai bisa disalurkan ke rumah penduduk, imbuh Mertayasa.
Mendengar permasalahan ini Oka Ratmadi meminta kepada aparat desa agar terus mengkoordinasikan dengan anggota DPRD dan pemprov Bali. (*/mp02).