Antisipasi Erupsi Gunung Agung, Pemerintah Karangasem dan TNI Bangun Posko Pengungsian
Karangasem (Mediapelangi.com)-Mengantisipasi dampak letusan Gunung Agung , Pemerintah Karangasem Bali rencananya menyiapkan posko pengungsian di lima lokasi yaitu di Lapangan Mamed Kecamatan Sidemen, Lapangan Rendang Kecamatan Rendang, Tanah Ampo dan Lapangan Ulakan Kecamatan Manggis, Amed Kecamatan Abang dan di perbatasan Karangasem-Singaraja yang merupakan titik aman dari aliran Larva Gunung Api Agung.
Pemerintah dalam hal ini BPBD Bali di bantu BPBD seluruh kabupaten/kota di Bali mulai mendirikan tenda di pos-pos pengungsian di lokasi yang sudah ditentukan dalam rapat Koordinasi beberapa hari lalu. Diperkirakan posko yang dibangun di lima lokasi tersebut bisa menampung sekitar 50.000 pengungsi dari 21 desa yang terkena dampak letusan Gunung Agung.
Tidak itu saja dari pihak TNI Kodam IX Udayana juga mulai membangun posko di tiga titik. Seperti disampaikan oleh Komandan Bekangdam IX Udayana Letnan Infantri Muhammad Safrii (20/9), pembangunan posko oleh TNI juga sudah di mulai di Lapangan Ulakan Manggis, Pasar Seni Manggis dan Yeh Malet. Selain itu posko juga sudah dibangun di Kabupaten Buleleng dan Kelungkung termasuk sudah menyiapkan kendaraan untuk evakuasi, terangnya.
Hingga Rabu (20/9/2017) status Gunung Agung masih pada level III atau Siaga. Hingga kini aktivitas vulkanik terus mengalami peningkatan dengan terjadinya gempa dengan intensitas tinggi. Walau demikian warga yang berada di radius 6 kilometer dari puncak Gunung Agung belum melakukan pengungsian dan masih melakukan aktivitas seperti biasa.(*/mp).