GIANYAR, MEDIAPELANGI.com-Selama tiga hari menjalani masa perawatan,ratusan korban pasien keracunan dari Banjar Mudita,Sukawati,Gianyar,kini mulai membaik.
Beberapa orang Selasa(20/3) bahkan sudah bisa pulang,setelah pusing-pusing dan sakit perutnya mulai hilang.
Tim dokter terus melakukan pemeriksaan lanjutan,dan berharap hari ini jumlahnya akan semakin berkurang.Sebagian lain masih dirawat di berbagai ruangan yang disediakan pihak Rumah Sakit Sanjiwani,Gianyar.
Dari data terbaru sebanyak 104 korban yang dirawat,kini tinggal 87 orang,anak-anak dan dewasa,serta sebelas lainnya masih rawat jalan.
Bersama perawat,tim dokter juga masih terus melakukan pemeriksaan lanjutan pasca musibah yang diduga akibat konsumsi nasi bungkus saat malam perayaan Nyepi.
Ida Bagus Ketut Mas Adnyana,tokoh adat yang juga menjadi korban keracunan mengatakan,kasus ini pertama kali terjadi dan menimpa warganya.
Dikatakan sudah sering makan bersama, tapi sekarang tumben ada keracunan, dan tanpa ingin menyalahkan siapa siapa, ini kita anggap sebagai musibah,”katanya.
Sementara itu Kabid Umum dan Humas Rumah Sakit Sanjiwani Anak Agung Gde Putra Parwata mengungkapkan pasien yang dirawat di sini khusus anak karena penuh dipindahkan ke tempat lainnya, sekarang ada perubahan data jumlah pasien, dari sebelumnya, kemarin 93,sekarang hanya 87, dari total sebelumnya ada 104 pasien, dan sebelas lagi di rawat jalan,”ungkapnya.
Walau demikian,melihat perkembangan kondisi pasien,dari data jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit milik Pemkab Gianyar ini akan terus berkurang.(eka-ad)
