DENPASAR, MEDIA PELANGI.com – Kematian Prada I Nyoman Trika Daryanta masih menjadi misteri. Meski bisa dipastikan korban tewas karena gantung diri, namun motifnya masih kabur. Kodam IX/Udayana pun memeriksa HP milik I Nyoman Trika Daryanta untuk mencari tahu motif di balik bunuh diri tersebut.
Diketahui, Prada I Nyoman Trika Daryanta ditemukan menggantung di Jembatan Tukad Bangkung, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (4/12).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Letkol Kav Antonius Totok Yuniarto menyatakan, pihkanya masih melakukan investigasi untuk mencari tahu motif prajurit itu mengakhiri hidupnya.
Dia mengatakan, tim yang melakukan investigasi dari Denpom dan Inteldam IX/Udayana. Mereka mengumpulkan bukti kasus yang membuat heboh warga ini.
“Tim investasi sudah mulai bekerja dan masih berlangsung sampai saat ini,” ujar Letkol Antonius Totok Yuniarto.
Selain mencari tahu kepada sejumlah saksi, Letkol Antonius Totok Yuniarto menjelaskan bahwa tim gabungan ini memeriksa isi HP milik Prada I Nyoman Trika Daryanta.
“Soal hasilnya seperti apa, tidak bisa saya jelaskan. Karena belum ada hasil dari tim investigasi,” kata dia.
Letkol Antonius Totok Yuniarto membeberkan, jenazah prajurit yang masuk tentara dari jalur tamtama di Singaraja itu telah divisum di RSAD Udayana, Denpasar.
Dia mengatakan, tim tidak melakukan otopsi karena pihak keluarga tidak menginginkan. Karena itu, jenazah hanya dilakukan visum et repertum.
Antonius Tototk Yuniarto pun memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum. Yang ada hanya berupa luka jeratan di leher akibat tali yang mengikat dan tanda-tanda orang bunuh diri lainnya.
Saat ini jenazah Prada TNI I Nyoman Trika Daryanta sudah dibawa pulang ke kampung halamannya di Banjar Selanbawak Kelod, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.
Sekadar diketahui, Prada TNI I Nyoman Trika Daryanta ditemukan tewas gantung diri di Jembatan Bangkung, Petang, Badung sekitar pukul 08.45 Wita. Sekitar Pukul 13.00 Wita tubuhnya bisa dievakuasi tim gabungan dan dibawa ke Puskesmas Petang II di Desa Pelaga, Petang. [MP]
