TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Alumni SMA Negeri 2 Tabanan (Bisma) angkatan tahun 1997 menggelar temu kangen sembari melakukan kegiatan sosial dan peduli lingkungan.
Kegiatan tersebut digelar untuk mengenang masa sekolah dan sekaligus sebagai ajang menjalin talisilaturahmi antara alumni.
Selain bersilaturahmi dan mengenang memori saat sama-sama masih bersekolah, juga menjadi momentum dalam menjaga dan melestarikan alam.
“Kami alumni Bisma Tabanan angkatan tahun 1997 mengadakan temu kangen dengan melakukan pembersihan pantai, penanaman pohon cemara sekaligus pelepasan tukik di Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara,Tabanan,” ujar I Gede Ketut Harta Wiguna Ketua Alumni Bisma angkatan 1997 di sela acara, Minggu (12/6/2022).
Menurut Harta Wiguna kegiatan ini sebagai ajang silahturami dan temu kangen dengan mengadakan reuni dan dalam kesempatan ini dipilih kegiatan pelepasliaran tukik dikarenakan pihaknya ingin ikut dalam melestarikan lingkungan, utamanya di wilayah Tabanan.
Tujuan diadakan reuni ini untuk temu kangen bersama teman teman lama saat masih sekolah, dengan harapan dapat terus terjaga hubungan tali silahtuarami antara alumni yang pernah sekolah di Bisma angkatan 1997 yang berjumlah kurang lebih sekitar 53 orang.
Ia pun berharap kegiatan alumni tidak berhenti sampai di sini, melainkan berlanjut dengan kegiatan-kegiatan positif lainnya. Untuk itu pihaknya melakukan kegiatan bersih-bersih pantai dengan memilih pantai Yeh Gangga, Beach Club ini karena memiliki kearifan lokal dan ingin membangkitkan pariwisata lokal ditengah mulai bangkitnya pariwisata Bali pasca Covid-19,”terangnya.
Dirinya juga berharap alumni Bisma 1997 bisa saling mendukung sesuai kapasitas masing-masing. “Apapun kapasitas yang dimiliki, tentu akan bisa saling mendukung dan menopang,” ujar Harta Wiguna.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon cemara diarea Pantai.
Selain penanaman pohon, bersih-bersih pantai dari sampah plastik juga dilakukan pelepasliaran tukik. Pantai Yeh Gangga memang menjadi destinasi wisata pantai yang bagus memliki kearifan pariwisata lokal.
