fbpx
PeristiwaTabanan

Diduga Sopir Ngantuk, Minibus Travel Tabrak Rumah

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Diduga sopir kelelahan hingga mengemudi dalam kondisi mengantuk, Minibus travel Izusu Elf KDS TRans dengan nomor polisi N 7618 NV hilang kendali keluar badan jalan dan akhirnya menghantam rumah milik salah satu warga di Banjar Batugaing, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan Bali.

Untungnya, dalam kecelakaan tunggal itu tidak ada korban jiwa. Namun, akibat menabrak dengan kecepatan tinggi, mobil mengalami ringsek yang cukup parah di bagian depan. Bahkan, saking kerasnya benturan, rumah warga yang ditabrak jebol dan runtuh menimpa bagian depan mobil.

Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Kanisius Franata membenarkan peristiwa tersebut yang  terjadi pada Sabtu (19/10/2022) sekitar pukul 17.15 Wita. Kecelakaan ini murni akibat kelalaian sopir. Setelah mendapat laporan adanya kejadian itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan sopir serta saksi-saksi.

Baca Juga:  Dewan Tabanan Soroti Sektor Pendidikan, Kesehatan dan Pertanian

“Mobil Minibus travel Izusu Elf yang dikemudikan Muhammad Syaifullah (27) warga Kedopok Probolinggo, Jawa Timur. Pengemudi datang dari arah utara Kediri dengan tujuan DTW Tanah Lot yang saat itu membawa 10 penumpang kemudia oleng ke arah kiri jalan karena sopir mengantuk, sehingga menabrak satu unit rumah milik I Nyoman Jingga,” sebutnya.

Memang kondisi jalan lurus, namun karena sopir diduga mengantuk sehingga hilang kendali yang mengakibatkan mobil keluar badan jalan menghantam rumah milik warga. Diduga pengemudi tak bisa mengendalikan laju kendaraan. Hingga akhirnya menabrak salah satu rumah warga.

Akibatnya mobil tersebut  mengalami rusak pada bagian kabin depan. Selain itu, bangunan rumah warga yang ditabrak juga mengalami kerusakan.

Menurut Kanisius, pihaknya masih mengumpulkan saksi-saksi dan mengamankan kendaraan  untuk proses lebih lanjut. “Untuk selanjutnya akan ada mediasi antara kedua belah pihak,”katanya.[mp]

 

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.