fbpx
PolitikTabanan

Isu Paket Sanjaya-Dirga Mencuat Jelang Pilkada Tabanan 2024

Soal Paket Sandi Sanjaya Sebut "Isu"

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Nama Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan sekaligus Bupati Tabanan (2020-2025) I Komang Gede Sanjaya, disebut-sebut masuk dalam daftar calon bupati Tabanan yang direkomendasikan berpasangan dengan I Made Dirga yang juga Ketua DPRD Tabanan.

Isu ini mencuat di akhir pekan lalu menjelang pengumuman rekomendasi calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) dari PDIP untuk Pilkada Serentak 2024.

Saat dikonfirmasi, I Komang Gede Sanjaya menyatakan bahwa kabar tersebut adalah bagian dari dinamika politik. “Saya sudah sampaikan ke Pak Wakil (I Made Edi Wirawan). Biasalah dinamika dalam politik,” ujar Sanjaya usai pelantikan anggota DPRD Tabanan 2024-2029 pada Senin (5/8).

Baca Juga:  Pimpinan DPRD Tabanan Dilantik, Arnawa Jadi Ketua

Menurut Sanjaya, hingga saat ini DPP PDI Perjuangan belum mengeluarkan rekomendasPaket terkait Pilkada Tabanan 2024. “DPP belum mengeluarkan rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Sekali lagi, rekomendasi pasangan calon atau calon secara pribadi itu belum ada. Belum keluar,” jelasnya.

Mengenai surat keputusan rekomendasi bakal calon Pilkada 2024, baik Sanjaya maupun Edi Wirawan belum mengetahui siapa yang akan mendapatkan rekomendasi sebagai cabup dan cawabup dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. “Kita ini adalah petugas partai yang siap, baik diperintah lagi ngayah, ataupun tidak itu hal yang biasa. Ada paket-paket itu saya rasa terlalu dini. Menurut pandangan saya secara pribadi,” tegasnya.

Baca Juga:  Fraksi Golkar DPRD Tabanan Apresiasi dan Setujui Dua Ranperda dalam Rapat Paripurna

Sanjaya menambahkan bahwa selain dirinya, tokoh-tokoh PDIP di seluruh Bali juga belum mengetahui siapa yang akan mendapatkan rekomendasi terkait calon kepala daerah dan wakil kepala daerah jelang Pilkada Serentak 2024. “Saya juga belum mengetahui siapa dan tidak tahu siapa yang akan diberikan rekomendasi dari Ketua Umum. Setidaknya rekomendasi baru akan turun di atas 20 Agustus 2024, menjelang tahap pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU),” pungkasnya.[ka]

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.