fbpx
TabananTokoh

Cegah Radikalisme Semua Komponen Harus Jaga Empat Pilar Kebangsaan

Tabanan,mediapelangi.com-Indonesia merupakan bangsa yang besar yang berdasarkan ideologi Pancasila.Namun belakangan ini,timbul berbagai ancaman terjadi terkait eksistensi Empat Pilar Kebangsaan dan ancaman besar tetap tegaknya keutuhan NKRI.

Forum Pimpinan Kecamatan Selemadeg Timur,Tabanan melaksanakan sarasahan kebangsaan yang bertajuk menanamkan dan meningkatkan rasa nasionalisme serta mengedepankan dalam pengamalan empat pilar kebangsaan demi keutuhan NKRI serta untuk mencegah paham radikalisme,dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat tokoh adat organisasi kemasyrakatan (ormas)  yang diselenggarakan di Pasraman Kayu Manis,,Desa Tegal Mengkeb,Kecamatan Selemadeg Timur,Tabanan.Selasa(15/08/2017).

Sarasehan yang dilaksanakan  untuk meningkatkan rasa Nasionalisme dengan mengedepankan pengamalan empat pilar kebangsaan. Yakni 4 pilar Konsensus Nasional berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),serta  untuk menangkal  adanya paham radikalisme dan intoleransi di wilayah Selemadeg Timur,”Kata Camat Selemadeg Timur I Gusti Putu Ngurah Darma Utama.

Disamping itu menurut Darma Utama dalam mencermati isu-isu yang ada di Negara kita, akhirnya kegiatan sarasehan kebangsaan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk adanya  respons dari  Forum Pimpinan Kecamatan di Selemadeg Timur. Bahwa dengan adanya isu-isu  yang berkembang serta  kejadian yang berpotensi untuk menggantikan paham Pancasila,dan  adanya  gerakan radikalisme yang mengancam kesatuan dan persatuan negara kita,untuk itu Pancasila sudah final menjadi dasar negara  dan tidak boleh diutak atik lagi,”tegas Darma Utama.

Sementara itu Kasat Intelkam Polres Tabanan AKP Komang Sri Subakti berharap kepada Kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat maupun tokoh adat yang ada di Kecamatan Selemadeg Timur untuk peka dengan kelompok radikalisme, “ apabila ada orang atau kelompok yang tidak dikenal dan mencurigakan sesegera mungkin memberikan informasi ke Polsek Selemadeg Timur atau Bhabinkamtibmas yang sudah ditunjuk di masing masing desa,”ungkanya.

Selain itu, iapun juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat melalui kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat maupun  tokoh adat  untuk tetap menjadikan Pancasila Dasar Negara, NKRI

Dengan kegiatan sarasehan kebangsaan tersebut untuk menanamkan dan mengingatkan kembali tentang empat  pilar dengan Konsensus Nasional dalam berbangsa bernegara, Pancasila itu tidak perlu diperdebatkan lagi karena sudah final, dan Bhineka Tunggal Ika adalah landasan kita untuk berpikir di masyarakat,serta  untuk menangkal paham radikalisme dan intoleransi di wilayah Selemadeg Timur.

Baca Juga:  Dharma Santi Nyepi, Bupati Sanjaya: Wujudkan Harmoni Dalam Membina Rasa Toleransi

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandantanganan pernyataan sikap oleh seluruh komponen masyarakat Kecamatan Selemadeg Timur dalam rangka menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia berkomitmen tetap setia mempertahankan Pancasila,UUD1945,Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.Mendukung pemerintah pusat dalam mengabil kebijakan dan keputusan dalam rangka mempertahankan kedaulatan NKRI.

Menolak gerkan yang anti Pancasila dan mendukung disahkanya Perpu Nomer 2 Tahun 2017 tentang ormas.

Menanamkan dan mempertahankan budaya bangsa kerarifan lokal untuk menangkalmasuknya faham-faham yang merongrong keutuhan NKRI.

Menolak segala bentuk kekerasan atas nama agama, kelompok,suku dan ras yang dapat memecah kerukunan umat beragama dan persatuan bangsa ditengah masyarakat.

Siap sedia membantu pemerintah dalam memerangi kelompok-kelompok yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.(*)

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.