TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Warga Banjar Semaja, Desa Bengkel Sari, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Bali digegerkan dengan aksi nekat I Made Duarsana (51) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Korban ditemukan tewas tergantung dipohon coklat dikebun sekitar 300 meter dari rumah korban, Rabu (14/8/2019). Dugaan aksi nekat tersebut dilakukan lantaran korban depresi karena anak dan istrinya tinggal di Lombok.
“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan. Meninggalnya korban murni gantung diri. Keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi,” ujar Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Made Budiarta.
Ni Wayan Suliastri (39) yang pertama kali menemukan korban pagi sekitar pukul 8.30 Wita baru kembali dari sembahyang di sawah. Saat kembali melihat korban sudah tergantung di pohon coklat di kebun korban.
Selanjutnya saksi Suliasti menghubungi saksi I Made Adi Susana lantas melaporkan ke Polsek Selemadeg Barat. Dari hasil olah TKP korban murni meninggal karena gantung diri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, “kata Kasubag Humas Made Budiarta. (ka)
