fbpx
PeristiwaTabanan

Diduga Stroke Kambuh Saat Bakar Ilalang, Kakek Ini Tewas Terbakar

Tabanan, mediapelangi.com – Sebuah kebakaran ilalang menelan korban jiwa, Rabu (13/9/2017) sekitar pukul 15.15 Wita.

Peristiwa itu terjadi di kebun milik Anak Agung Dananjaya di Banjar Taman, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, dimana saat itu korban I Wayan Suweta (60) warga Dusun Taman Desa Gubug Kec / Kab.  Tabanan, sedang bersih-bersih di lahan tersebut sambil membakar ilalang kering. Saat api berkobar, diduga penyakit stroke korban kambuh sehingga membuat korban terjatuh dan tidak bisa menyelamatkan diri.

Sampai akhirnya salah seorang saksi I Made Surya Diasa (34) yang rumahnya di dekat TKP, sekitar pukul 15.15 yang sementara istirahat mencium asap dari sebelah rumahnya, kemudian melihat kearah asal asap melalui jendela rumah bagian belakang dan melihat api membakar ilalang serta ada orang tergeletak dilokasi ilalang terbakar.

Baca Juga:  Cek Gigi Balita Langsung, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya Ingatkan Orangtua Hindari Konsumsi Makanan Berlebihan Mengandung Gula

Selanjutnya saksi berlari menuju korban dengan melompat tembok ,dan saat itu korban terlihat dalam kondisi terlentang serta api membakar seluruh pakaian,  tubuh dan rambut korban,  saksi berusaha menolong dengan cara menarik korban namun tidak berhasil sehingga saksi  meminta bantuan warga sekitgar dan bersama – sama mengangkat tubuh korban yang sudah hampir 80 % terbakar, menjauh dari kobaran api yang membakar ilalang.

Saat korban diangkat, korban masih mengeluarkan desahan suara namun tubuh korban sudah kaku,  dan dengan menggunakan tikar korban diangkat keatas mobil dan dibawa ke BRSU Tabanan, sesampai di Rumah Sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Api kemudian berhasil dipadamkan dengan bantuan 3 unit PMK Tabanan.

Baca Juga:  Dharma Santi Nyepi, Bupati Sanjaya: Wujudkan Harmoni Dalam Membina Rasa Toleransi

Kapolsek Kota Tabanan, Kompol I Gede Made Surya Atmaja mengatakan jika korban diduga meninggal dunia karena terlalu banyak mengirup asap dan juga akibat tubuh yg terbakar.

Korban setiap sore biasa membersihkan ilalang dan mencari rumput di TKP. “Sebelum kejadian korban diduga membakar ilalang yg sebelumnya sudah dibersihkan dan sewaktu api membesar, sakit stroke korban kambuh dan terjatuh di lokasi api yg membakar ilalang serta membakar tubuh korban,” ungkapnya.

Dan menurut keterangan keluarga korban, korban menderita stroke sejak tanggal 13 April 2008 serta masih dalam perawatan dokter. Keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah serta menolak untuk dilakukan otopsi. (*mp)

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.