TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Tanah Lot yang meupakan destinasi wisata yang ada di Tabanan dengan pemandangan dan pesona yang dimiiki, ini sebagai obyek dengan jumlah kunjungan wisata yang tertinggi di Bali. Pada tahun 2016 dan 2017 kunjungan wisatawan ke Tanah Lot mencapai 3 juta lebih.
Namun pada tahun 2017 wisatawan yang berkunjung ke Tnah Lot sempat mengalami penurunan menbcapai 0,78 % jika mdibandigkan di tahun 2016 hal itu salah satu sangat dipengaruhi oleh erupsi Gunung Agung yang berimbas pada penutupan Bandara Ngurah Raid an pembatalan penerbangan dengan tujuan Bali.
Dengan kondisi ini pihak manajemen DTW Tanah Lot menyelenggarakan Tanah Lot Art Culture Weekend Event 2018, sebagai program promosi sekaligus dalam rangka pemulihan pariwisata dan meningkatkan kunjungan ke DTW Tanah Lot,” kata Manajer Operasional DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana. Senin (16/4/2018).
Dikatakan Toya event yang akan digelar selama tiga hari ini Jumat (20/4 – Minggu (22/4), yang merupakan collaboration event yang belum pernah ada, event yang mengabungkan ide, imajinasi, pengalaman, iteraktif dan inisiatif ini akan mengandalkan seni budaya yang didukung multimedia efek digital yang akan menampillkan visualisasi modern.
Dengan memperkenalkan seni dan budaya daerah yang dikabolasikan dengan visiualisasi modern. Sebagai program promosi untuk menempatkan Tanah Lot sebagai The World’s Most Iconic Place. Dan juga mengangkat kuliner khas Tabanan sebagai pedamping pariswisata nyang berkesinambungan,”ungkap Toya.
Tanah Lot Art Culture Weekend Event 2018, yang mengambil tema “ Harmonisasi Seni dan Budaya dalam Visualisasi Modern”
Dengan kegiatan Tanah Lot Art Culture Weekend Event 2018, dengan mengacu tiga materi, Art & Culture dengan menampilkan Cak kontemporer, Penyanyi nasional Tika Pagraky, Gambelan Suling Gita Semara, Joged Bumbung, serta pentas seni dari Desa Pakraman se Kecamatan Kediri.
Sementara itu Coffee Festival yang akan di ikuti oleh produsen kopi di Tabanan di utamakan adalah BUMDes binaan, Kopi Celepuk Jatiluwih, Sri Sedana Munduk Temu, Batu Sari , Batungsel, Tugu Sari Pajahan, BUMDes Pujungan.Dengan Sajian kopi unggulan Tabanan yang dikemas dalam bentuk format berbayar dan tidak berbayar.(mp)
