fbpx
BirokrasiDenpasarFeaturedTokoh

Gubernur Koster: Paiketan Yowana Menyatukan Anak Muda Dalam Bentuk Badan Terstruktur dan Terorganisir

DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan sangat mendukung pembentukan Paiketan Yowana ini sebagai langkah besar untuk menyatukan para anak muda di Bali dalam bentuk badan yang terstruktur dan terorganisir dengan baik. Semua itu dalam satu rumah besar yakni desa adat sesuai dengan penerapan Perda Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat.

“Paiketan Yowana ini bagus sekali sebagai bagian dari usaha untuk menjaga dan memperkuat eksistensi desa adat, memperkuat nilai-nilai kearifan lokal kita di Bali yang sudah dibangun penglingsir (tetua, red) kita selama ratusan tahun. Apa-apa yang baik harus kita teruskan, sebagai sesuatu yang original, yang tumbuh di Bali,” ujar Gubernur Koster saat audiensi Panitia Pembentukan Paiketan Pasikian Yowana Desa Adat Bali di Ruang Tamu Kantor Gubernur Bali, Selasa (10/3/2020).

Persatuan para yowana atau anak muda Bali ini akan melaksanakan pengukuhan pengurus yang dibentuk untuk pertama kalinya dalam sejarah pada tanggal 3 April mendatang, bertempat di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Art Centre, Denpasar. “Nanti kegiatan-kegiatannya pasti kita support, bersinergi pula dengan program-program Pemprov Bali, dengan Perda dan Pergub yang telah dihasilkan,” ujar Gubernur.

Misalnya mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pengolahan sampah berbasis sumber, hasilnya diyakini akan lebih efektif. Karena bersentuhan langsung dengan unsur masyarakat. Anak muda yang bisa disebut ‘milenial-nya desa adat’ ini bisa menjadi pelopor dan percontohan bagi anggota masyarakat lain.

Sementara itu Ketua Panitia Pengukuhan Pengurus I Ketut Bagus Putra mengatakan sesuai dengan visi Gubernur yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali, maka pihaknya akan mengambil bagian Jana Kertih sebagai landasan tema, yakni turut serta ambil bagian untuk meningkatkan kualitas SDM terutama para pemuda di lingkup desa adat. Nantinya akan dikukuhkan 25 orang untuk Peiketan tingkat provinsi dan 272 orang untuk tingkat kabupaten dan dihadiri oleh para yowana dari seluruh Bali dengan total 1.023 orang.(mp/rls)

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.