fbpx
PeristiwaTabanan

Kasihan, Diterjang Hujan Rumah Nengah Winarta Ambruk Jadi Puing

Tabanan, mediapelangi.com—Kasihan Nengah Winarta, bangunan rumah semi permanen tempat tinggalnya ambruk diterjang hujan.

Nengah Winarta (35 tahun) adalah warga Banjar Asah Tegeh,  Desa Karyasari,  Kecamatan Pupuan. Pada hari Selasa (12/12/2017) sekitar Pk. 08.00 WITA rumahnya roboh diterjang hujan disertai angin, sehingga seluruh barang yang ada didalamnya tertimbun reruntuhan.

Sesaat setelah menerima laporan, Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan langsung meluncur kelokasi untuk melakukan pengecekan sekaligus meyalurkan bantuan.

Tiba di lokasi kejadian, Kelihan Dinas Banjar Karyasari I Wayan Muliastra, Petugas BPBD Tabanan dibantu sejumlah warga langsung bergotongroyong membersihkan sisa puing rumah dan telah selesai dilakukan pada pukul 12.00 Wita. Saat itu pemilik rumah belum membuat tenda dan sementara tinggal di rumah kerabatnya.

Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Gusi Made Sucita menyebutkan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan ke warga yang terkena musibah. Selain itu direncanakan pihaknya akan memasang tenda untuk tempat tinggal sementara. Pihaknya belum bisa memberikan bantuan dana hibah tidak terencana karena saat ini dananya kosong.   “Pada 2018 baru akan ada dana sehingga bantuan baru disalurkan,” katanya.

Sementara Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan I Putu Trisna Widiatmika menyebutkan,  pihaknya masih menyiapkan logistik untuk dibawa ke lokasi.  “Kami sedang siapkan tenda dan selimut,  serta bahan makanan dari Dinas Sosial, ” katanya.

Baca Juga:  Tim Kesehatan Polres Tabanan Diterjunkan, Cek Kesehatan Tahanan

Ia menduga, rumah ambruk karena bangunan tidak kokoh,  karena pada hari itu hanya rumah milik Winarta saja  yang roboh.  Rumah itu selama ini ditempati bersama lima anggota keluarganya yaitu istri , 2 anak dan bapaknya. Selain untuk tempat tinggal rumah ukuran sekiar 5 x 5 meter tersebut juga digunakan untuk dapur. “Beruntung sebelum rumah itu roboh semua penghuni masih sempat lari keluar,” pungkasnya (*/mp).

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.