fbpx
DenpasarFeaturedHukumPeristiwa

Komplotan Pelaku Bobol Toko di Wilayah Karangasem Ditembak

DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Polisi meringkus salah seorang komplotan pelaku spesial bobol toko di wilayah Karangasem bernama I Putu Juniawan alias Mending. Petugas kepolisian terpaksa mengambil tindakan karena melakukan perlawanan ketika hendak diamankan.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja menerangkan, penangkapan terhadap pelaku berawal dari adanya laporan kasus pembobolan toko di daerah Abang, Karangasem, Minggu (7/7/2019) malam.

Sebelumnya kasus yang sama juga terjadi. Dalam beberapa bulan terakhir, polisi menerima lima kali laporan kasus pembobolan toko yaitu dua TKP di wilayah Kubu, dua TKP di wilayah Abang, dan satu TKP di daerah Rendang.

“Saat melakukan penyelidikan, petugas menerima laporan dari warga bahwa sepeda motornya hilang di seputaran TKP perampokan yaitu vespa dan sepeda motor Honda Beat. Petugas yang melakukan pengejaran menerima informasi ke arah Kecamatan Kubu,” terang Kabid Humas, Senin (8/7/2019).

Untuk menghadang pelarian para pelaku, Reskrim Polsek Abang berkoordinasi dengan Polsek Kubu. Saat melakukan razia di depan Mapolsek Kubu, petugas melihat sepeda motor vespa milik warga yang hilang dikendarai dua orang.

Namun belum sempat diberhentikan, pelaku turun dari sepeda motor dan kabur ke arah sungai yang berjarak beberapa meter dari Setra Desa Abang. Melihat pelaku kabur ke sungai yang saat itu dalam kondisi gelap, polisi yang mengejar melepas tembakan hingga membuat Putu Juliawan terkapar.

Baca Juga:  Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan, Lapas Tabanan Ikuti Pencanangan Pelayanan Publik Berbasis HAM

“Dalam proses penangkapan tersebut, satu unit mobil patroli Polsek Abang rusak pada bagian bumper depan, dua unit sepeda motor milik anggota rusak ringan dan salah satu jari personel Polsek Abang mengalami luka dan mendapat 3 jaritan,” jelas Kombes Hengky.

Dari hasil interogasi, pelaku mengakui ikut terlibat membobol toko di daerah Kubu, Karangasem bersama tiga orang temannya yaitu Suryana, Periodik dan Indra. Namun ia menyangkal ikut beraksi di empat toko lainnya.

“Tim masih berada di lapangan untuk melakukan pencarian terhadap tiga orang pelaku yang melarikan diri. Penanganan kasus ini ditangani oleh Ditreskrimum Polda Bali,” ucap Kabid Humas. (aw)

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.