fbpx
FeaturedJembranaPeristiwa

Nyalip, APV Tabrak Pemotor Tewas Mengenaskan

JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Diduga kurang hati-hati saat menyalip kendaraan lain, sebuah mobil justru menabrak pengendara sepeda motor. Akibatnya, penyeberang jalan mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia di TKP.

Peristiwa naas tersebut terjadi di Jalan jurusan Denpasar-Gilimanuk KM 122-123 Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu (14/8/2019) sekitar pukul 13.30 Wita.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Wdyatmoko seijin Kapolres mengatakan, kecelakaan berawal saat kendaraan Suzuki APV melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk saat situasi jalan lurus datar mendahului kendaraan truk yang tidak dikenalnya.

Baca Juga:  Bupati Tabanan Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023

Saat bersamaan dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Beat. Karena jarak sudah dekat, kecelakaan tidak dapat dihindari,” ujarnya.

Kecelakaan diduga akibat pengemudi mobil tidak berhati-hati dalam berkendara. Selain itu, pengemudi mobil juga tidak memperhatikan adanya sepeda motor dari arah berlawanan.

“Berdasarkan keterangan para saksi, kecelakan diduga akibat pengemudi mobil tidak hati-hati saat mendahului, juga tidak memperhatikan adanya kendaraan yang melaju dari arah berlawanan,”jelasnya.

Yoga  mengungkapkan, identitas pengendara mobil APV nopol DK 851 GT di kemudikan O Brien Susan Leslie (49) yang tinggal di Hotel Tujung Sari, Jalan Mekar Sari, Desa Perancak, Kecamatan Negara.

Akibat kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor Honda Beat nopol DK 6346 ABI yang di kendarai Rizqi Akbar Putra (19) alamat Dusun Cagaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyungi, Jawa Timur mengalami luka pada bagian kepala keluar darah dari telinga dan hidung patah pada tangan dan paha kanan dan meninggal di TKP.

Dari hasil olah TKP dapat disimpulkan diduga pengemudi kendaraan Suzuki APV kurang hati-hati saat menyalip kendaraan lain yang ada didepanya, penyebab terjadinya kecelakaan yang menimbulkan satu korban jiwa,”imbuhnya. (ka-ak)

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.