fbpx
KarangasemPeristiwa

Pendaki Gunung Agung Asal Denpasar Dievakuasi SAR, Alami Kram dan Kelelahan

KARANGASEM, MEDIAPELANGI.com – I Wayan Suniartha (17) warga asal Kesiman, Denpasar Timur terpaksa dievakuasi tim SAR gabungan karena mengalami kram saat mendaki Gunung Agung Kabupaten Karangasem Bali, Jumat (2/7/2021).

Suniartha melakukan pendakian bersama empat temannya melalui jalur Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, Jumat dini hari.

Saat itu 30 menit untuk menuju puncak sudah terang dan takut melihat ketinggian ke bawah, sehingga berhenti. Sementara teman-teman melanjutkan perjalanan, karena kram dan panik langsung menelpon andiknya dan meminta bantuan ke Basarnas

Baca Juga:  Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya Mengapresiasi PBMB atas Dukungan Posko Siaga 24 Jam Selama IBTK 2024

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima laporan dan permintaan bantuan untuk evakuasi kurang lebih pukul 11.30 Wita.

“Kami mendapatkan laporan dari warga dan segera mengerahkan 11 personil ke lokasi langsung berkoordinasi dengan polsek dan pemandu untuk mengevakuasi korban,” terang I Gusti Ngurah Eka, Koordinator Pos SAR Karangasem.

Menurutnya korban ditemukan di ketinggian 2500 meter di atas permukaan laut dan kondisi korban sehat hanya mengalami kram.

Saat itu korban bersama temannya yakni Putu Yowi Lestari (20), I Gede Bayu Arya Paradede (19), Ni Wayan Anik Pratiwi (24)  dan I Nyoman Yoga Andita (17) mendaki melalui jalur Pura Pasar Agung, Desa Sebudi.

Selama proses evakuasi turut melibatkan unsur SAR dari Pos SAR Karangasem, Polsek Selat, BPBD Karangasem, Forum Pemandu Wisata Gunung Agung dan masyarakat setempat.

Dengan dituntun, korban dan tim SAR mulai perjalanan turun dan tiba di Pasar Agung sekitar pukul 16.46 Wita.[mp]

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.