fbpx
BirokrasiDenpasarFeaturedHukumKriminalPeristiwa

Polisi Buru Dua Pelaku Perampas Senjata Milik Anggota Brimob

DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Selain senjata api laras panjang jenis SSI, didalam bagasi mobil yang terparkir di Jalan Bandung nomor 16 Perumahan Puri Gading, Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung polisi juga menemukan barang-barang lain yang dipastikan milik pelaku.

“Barang yang kita temukan di bagasi mobil cukup banyak. Ada dua buah rompi anti peluru warna hitam, dua buah golok, linggis, jas hujan, palu, tali, topeng berbentuk wajah, wig, koper, HT, tabung masker, plat mobil, serta barang-barang lain,” terang Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan saat ekspose kasus di Mapolresta Denpasar, Selasa (25/6/2019).

Kombes Ruddi menyebut, pihaknya meyakini barang-barang yang ada didalam mobil merupakan milik WNA Rusia, pelaku perampokan Money Changer BMC PT. Bali Maspin Tjinra di Jalan Pratama nomor 36, XY, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, disatroni kawanan rampok, Selasa (19/3/2019) dini hari.

Baca Juga:  Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan, Lapas Tabanan Ikuti Pencanangan Pelayanan Publik Berbasis HAM

“Sudah dipastikan semua barang-barang ini milik pelaku perampokan di Money Changer. Seperti topeng dan wig, ini dipakai pelaku yang kita tembak mati beberapa waktu lalu,” tegasnya.

Berbagai barang bukti yang ditemukan polisi menunjukkan jika pelaku sangat profesional dalam menjalankan aksi perampokan. Salah satunya satu unit perangkat yang di perkirakan untuk peredam sinyal. Bahkan, untuk memperlancar komunikasi, pelaku juga membawa handy talky (HT).

Baca Juga:  Bupati Tabanan Tinjau Dampak Bencana Cuaca Ekstrem di Pura Luhur Batukau

“Dari beberapa kali aksi perampokan, kami juga dapat pastikan bahwa mereka-mereka ini pelakunya, orang asing asal Rusia yang sudah kita tangkap,” beber Kapolresta Denpasar.

Disinggung masih ada pelaku lain yang belum ditangkap, mantan Wadir Krimsus Polda Bali ini menyatakan bahwa masih ada dua orang yang tengah diburu.

“Pelaku yang sudah kita tangkap empat, salah satunya otak komplotan yang ditembak mati. Masih ada sekitar dua lagi yang kita buru, doakan agar secepatnya bisa kita amankan,” ucap Kombes Ruddi didampingi Waka Polresta Denpasar AKBP Benny Pramono. (aw)

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.