fbpx
CeremonialFeaturedKlungkungPariwisataPemerintahan

Festival Semarapura ke-4 Wagub Cok Ace Harapkan Bisa Bangkitkan Keberadaan UMKM dan Pariwisata Klungkung

KLUNGKUNG, MEDIAPELANGI.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) membuka Festival Semarapura ke-4 di depan Monumen Puputan Klungkung, Semarapura, Minggu (28/4/2019).

Dalam acara yang juga dihadiri Bupati Klungkung I Nyomyan Suwirta beserta Ny.  Rayu Astini Suwirta, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Tokoh Penglingsir Puri Klungkung Ida Dalem Semarapura serta jajaran pejabat di pemerintah Kabupaten Klungkung, Wagub Cok Ace mengharapkan festival ini dijadikan momentum untuk membangkitkan pariwisata Klungkung, terlebih setelah erupsi Gunung Agung terjadi. “Festival ini diharapkan bisa mebangkitkan tradisi, seni dan budaya Klungkung serta membangkitkan pariwisata,” jelasnya.

Terlebih kegiatan ini dirangkaikan dengan peringatan puputan Klungkung ke-112 dan ulang tahun Kabupaten Klungkung ke- 27, hendaknya dijadikan motivasi bagi pemerintah Daerah dan masyarakat untuk membangkitkan potensi daerah dan pembangunan daerah. Klungkung yang berkembang menjadi daerah heterogen telah memiliki potensi seni yang sangat kaya dan perlu disebarkan hingga dunia manca negara. “Saya harapkan kegiatan ini bisa menampilkan secara optimal kreativitas seni dan budaya di daerah Klungkung hingga bisa dinikmati masyarakat luas,” imbuhnya.

Baca Juga:  Sekda Dewa Made Indra Ajak Industri Jasa Keuangan Tingkatkan Soliditas Melalui Dharma Santhi Nyepi Tahun Saka 1946

Wagub Cok Ace manambahkan upaya pelestarian seni dan budaya sudah sesuai dengan visi misi pembangunan Pemprov Bali yaiti Nangun Sat Kerti Loka Bali, sehingga dia harap semua komponen bisa turut lestarikan adat dan budaya demi keajegan Bali.

Untuk pariwisata, Wagub Cok Ace sangat mendukung keterlibatan UKM di seluruh Klungkung. Ia berharap melalui festival ini, UMKM bisa mendapat media untuk promosi yang tentu saja berimbas positif untuk ekonomi Klungkung.

Sementara sebelumnya Bupati Suwirta menyatakan jika festival ini merupakan upaya promosi untuk UMKM dan pariwisata Klungkung. “Saya harap semua pihak tidak menyangsikan uang yang telah kita keluarkan untuk promosi. Karena kesan uang banyak itu pasti kembali untuk kepentingan ekonomi Klungkung,” jelasnya.

Ia juga harap melalui kegiatan ini bisa dijadikan ajang untuk tingkatkan diri oleh UMKM untuk persaingan di dunia global. Dari segi pariwisata menurutnya juga telah digenjot dengan meningkatkan dan memperbaiki infrastruktur di destinasi pariwisata serta pembentukan destinasi baru. “Bahkan tadi kami sudah melaksanakan city tour sehingga wisatwan bisa mengenal kota kami,” imbuhnya.

Baca Juga:  Tanah Lot Tetap Ramai Dikunjungi Selama Ramadan

Sementara Ketua Panitia sekaligus Sekretaris Daerah Klungkung I Gede Putu Winastra mengatakan tema festival kali ini adalah Gema Santi, Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif. Ia juga berpendapat festival kali ini dijadikan sebagai momentum untuk membangkitkan pariwisata Klungkung, terutama pasca erupsi Guning Agung. Festiva ini menurutnya dimeriahkan dengan penampilan tarian Telak Jumpai, yang merupakan ciri khas Kabupaten Klungkung dengan ditarikan sekitar 2019 penari. Festval ini juga diisi dengan stan kuliner 51 stan, UMKM 51 stan serta sekitar 10 stan jobfair. Penyelenggaraan festival ini adalah dari tanggal 28 April – 2 Mei.(*amb)

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.