fbpx
BirokrasiFeaturedJembranaPeristiwa

Tak Kunjung Ditemukan, Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Jembrana Dihentikan

JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Pencarian Mulyadi nelayan asal Dusun Pebuahan, Desa Banyubiru, Kabupaten Jembrana Bali yang hilang saat melaut, kini memasuki hari ke enam, Sabtu (28/9/2019).

Koordinator Pos Pertolongan dan Pencarian Jembrana Komang Sudiarsa mengungkapkan, bahwa hari ini adalah hari terakhir pencarian korban.

“Sebelumnya kita sudah lakukan pencarian bersama tim gabungan, tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Jika sesuai prosedur, kemungkinan besar hari ini merupakan hari terakhir pencarian dilakukan,” tuturnya

Baca Juga:  Memperkuat Toleransi: Pj Bupati Buleleng Fasilitasi Sosialisasi Kuburan Umat Kristiani di Batupulu

Sudiarsa mengaku bahwa pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin hingga titik pencarian korban diperluas hingga hari terakhir pencarian keberadaan nelayan ini belum juga diketahui,” katanya.

Dikatakanya begitu juga yang dilakukan petugas dari Pos Pertolongan dan Pencarian Jembrana. Mulai Minggu (29/9/2019) besok petugas terpaksa menghentikan pencarian Mulyadi yang dinyatakan hilang saat melaut seminggu lalu. Di hari terakhir pencarian petugas belum juga menemukan keberadaan korban.

Walau pencarian korban dihentikan mulai Minggu besok, namun Petugas Pos Pertolongan dan Pencarian Jembrana telah meminta bantuan warga dan nelayan di pesisir kabupaten Jembrana untuk menginformasikan kepada aparat desa maupun petugas lainnya jika mengetahui atau menemukan keberadaan korban.

Diberitakan sebelumnya Mulyadi (25) Nelayan asal Dusun Pebuahan, Desa Banyubiru, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (22/9/2019) siang hilang saat melaut mencari ikan.(ka-ak)

 

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.