fbpx
BirokrasiFeaturedJembranaPemerintahanSosial

Target Turunkan KK Miskin, Pemkab Jembrana Siapkan 91 Bedah Rumah Layak Huni

JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Upaya pengentasan kemiskinan terus dilakukan Pemkab Jembrana . Salah satunya melalui program bedah rumah yang mulai digagas sejak kepemimpinan Bupati artha dan Wabup Kembang Hartawan.

Bentuk prioritas, anggaran untuk program ini  tiap tahun terus ditingkatkan. Untuk tahun 2019 , Pemkab Jembrana menargetkan program bedah rumah sebanyak 91 unit. Per unit dianggarkan Rp30 juta. Jumlah itu naik dari sebelumnya Rp25 juta/unit. Harapannya  masyarakat kurang mampu(KK Miskin) di Kabupaten Jembrana bisa terus berkurang melalui pemenuhan kebutuhan dasar yakni rumah layak huni.

Untuk mengawali pelaksanaan di tahun 2019, Jumat(15/2) Bupati I Putu Artha meletakkan batu pertama di salah satu rumah kk miskin I Gusti Putu Slamet Arnawa(47) asal Banjar Anyar Kelod desa Penyaringan kecamatan Mendoyo.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana, I Wayan Darwin mengatakan bantuan bedah rumah akan disebar ditiap-tiap kecamatan.

Untuk tahap pertama , akan diprioritaskan bagi  7 KK miskin di kecamatan Mendoyo. “KK miskin yang ada dikecamatan Mendoyo ini menjadi prioritas, mengingat mereka juga sempat terkena musibah banjir bandang beberapa waktu lalu. Ketujuh  kk miskin itu berasal dari Kelurahan Tegal cangkring, Desa penyaringan serta Mendoyo Dauh Tukad.

Baca Juga:  Pj. Gubernur Bali Mahendra Jaya Apresiasi Semangat Ngrombo Sukseskan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih

Disela-sela peletakan batu pertama pembangunan bedah rumah, Bupati I Putu Artha mengatakan, pemerintah melakukan upaya serius untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Jembrana. “Salah satu upaya dalam menanggulangi dan mengentaskan kemiskinan, kami melakukan upaya dengan program bedah rumah. Tahun ini(2019) kita targetkan sebanyak 91 bedah tumah, setiap unitnya dianggarkan sebesar Rp. 30. Jadi total keseluruhan mencapai Rp. 2,730 milyar, “ujarnya.

Dalam pengerjaannya, Artha juga meminta agar dikerjakan dengan pola gotong royong namun penyelesaiannya mesti   tepat waktu, “lebih baik jika pola pengerjaannya itu dilakukan dengan gotong royong sehingga dari sisi anggaran dan juga biaya akan lebih banyak bisa digunakan untuk pembangunan termasuk pemenuhan bahan-bahan bangunan yang masih ada agar bisa dimanfaatkan. Sehingga penerima  bisa segera merasakan memanfaat bedah rumah itu sendiri, “tegasnya.

Baca Juga:  Pj. Ketua TP PKK Bali Ny. drg. Ida Mahendra Jaya Apresiasi Pelaksanaan Bakti Sosial Ngrombo untuk Membantu Entaskan Kemiskinan Ekstrim

Usai melakukan peletakan batu pertamapembangunan bedah rumah, Bupati I Putu Artha beserta ibu, Ny. Ari Sugianti Artha, Sekad I Made Sudiada dan para pimpinan OPD, Camat Mendoyo I Gede Sujana, serta Perbekel desa Penyaringan langsung menemui kk miskin yang juga menerima bantuan bedah rumah, I Nyoman Neri(80) di Banjar Anyar Kelod desa Penyaringan kecamatan Mendoyo. Saat ditemui oleh orang nomor satu bumi Mekepung itu, Neri tengah terbaring lemas bersama anaknya I Gusti Ketut Sutama(38) yang juga menderita penyakit gangguan jiwa. Sedangkan Neri sendiri sejak tahun 1975menderita cacat dan lumpuh  . Selain memberikan bantuan bedah rumah,  Bupati I Putu Artha memberikan bingkisan sembako yang diterima salah seorang wakil keluarga. (rlshms)

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.