fbpx
FeaturedJembranaPolitik

Tiga Desa di Jembrana Bulatkan Tekad Satu Jalur Menangkan Koster-Ace

JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Tiga Desa di Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana kembali menegaskan komitmen satu jalur mendukung, memenangkan dan memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace). Ketiga desa itu yakni Desa Perancak, Desa Yeh Kuning dan Desa Air Kuning.

Ketiganya sepakat menyatakan komitmen siap memenangkan kandidat yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PKPI, PKB dan PPP itu. Tentu saja, dukungan itu bukan sekadar dukungan belaka. Warga rupanya telah mengetahui sepak terjang Wayan Koster di Kabupaten Jembrana, khususnya di Kecamatan Jemrana. Sebagai anggota Komisi X DPR RI, Wayan Koster banyak memberikan bantuan kepada di Kecamatan Jembrana seperti seperangkat gong, gamelan dan wantilan.

“Anda merasakan sendiri kan, bagaimana Pak Wayan Koster sudah berbuat secara konkret jauh sebelum beliau mencalonkan diri menjadi calon Guernur Bali,” kata Ketua Tim Pemenangan Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace), Made Kembang Hartawan, Selasa (17/4/ 2018).

Baca Juga:  Terima Kunker Komisi X DPR RI, Pj. Gubernur Mahendra Jaya Sampaikan Kondisi Keolahragaan di Bali

Pada saat yang sama, Kembang menilai saat ini generasi milenial di Kabupaten Jembrana tengah tumbuh dan berkembang. Bahkan salah satunya telah menorehkan prestasi di kancah nasional. Dia adalah Mahania yang menjadi kontestan Liga Dangdut Indonesia. Kembang meminta agar kaum muda milenial terus menunjukkan jati dirinya melalui karya kreatif yang bisa mengharumkan nama Jembrana.

“Saya yakin anak muda milenial Jembrana bisa,” kata Kembang. Di sisi lain, Wayan Koster siap mendukung penuh Kabupaten Jembrana dalam hal peningkatan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) melalui pendidikan unggulan. Bahkan, Wayan Koster sudah memiliki rencana untuk meningkatkan status Akademi Komunitas (sekolah tinggi negeri) yang dibangunnya di Jembrana dengan program Diploma I dan II menjadi Politeknik Pariwisata.

Hal itu dilakukan untuk mendorong kaum milenial Jembrana bisa bersaing dan memiliki kapasitas dalam hal kemampuan. “Saya komitmen mendorong pengembangan potensi pariwisata Jembrana,” papar Koster. Ada beberapa program yang telah ia siapkan dalam kerangka hal tersebut. Pada saat sama, Koster akan mengupayakan pembangunan infrastruktur yang menghubungkan Denpasar-Gilimanuk dengan jarak cepat. Salah satu yang didorong oleh Koster adalah pembangunan jalan tol.

Jika sudah terhubung, ia percaya industri pariwisata Jembrana akan berkembang pesat. Apalagi, nantinya didukung dengan pembangunan bandara di Buleleng. “Industri pariwisata di Jembrana juga kita siapkan. Atraksinya apa saja, kerajinannya dan lain sebagainya, supaya bisa semakin berkembang Jembrana ini. Potensinya ada dan itu harus dirawat, dilestarikan dan dikembangkan,” harap Koster. (mp)

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.