fbpx
FeaturedKesehatanTabanan

Update Corona 22 Mei: Seorang Anak Positif Covid-19

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Gugus tugas percepatan penanggulangan covid-19 Kabupaten Tabanan mencatat data perkembangan covid-19 di Tabanan mulai dari, PMI melaksanakan isolasi mandiri atau isolasi di Rumah Sakit sebanyak 116 orang, OTG 125 orang,ODP 0 orang, PDP 8 orang yaitu, 7 orang di isolasi di UPTD RS Nyitdah dan1 orang di isolasi di RSUP Sanglah.

Sedangkan,comfirm positif  tercatat sebanyak 3 orang dengan rincian, 1 orang di isolasi di Bapelkesmas, 1 orang di isolasi di UPTD RS Nyitdah dan 1 orang di isolasi di RSUP Sanglah, itu disampaikan Ketua harian gugus tugas percepatan penanggulangan covid-19 Kabupaten Tabanan,I Gede Susila,Jumat,(22/5/2020) di Tabanan.

“Berdasarkan data akumulasi terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tabanan sampai saat ini sebanyak 17 orang positif, 14 orang sembuh, 3 orang dalam perawatandan 0 orang meninggal dunia” ujarnya.

Baca Juga:  Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan, Lapas Tabanan Ikuti Pencanangan Pelayanan Publik Berbasis HAM

Total PMI di Kabupaten Tabanan sebanyak 455 orang dan PMI selesai Karantina atau pulang berjumlah 356 orang.Sedangkan untuk jumlah PMI di karantina terdata sebanyak 99 orang dengan rincian 82 orang Laki-laki dan 17 orang Perempuan.

Sembari Dia menyampaikan, permohonan maaf terkait kesalahan data perkembangan kasus kemarin disampaikan terkait penambahan pasien terkonfirmasi positif adalah dari imported case.

“Melalui kesempatan ini saya meralat berdasarkan ralat data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, bahwa pasien tersebut adalah, seorang anak usia 7 tahun dengan orang tua Ibu bekerja di rumah sakit pusat di Bali.  Anak ini sudah menderita sakit panas cukup lama dan berobat ke dokter di Denpasar dan akhirnya dirujuk ke RSUP Sanglah.Hasil swab sudah keluar Kamis(21/5/2020) ini dan dikonfirmasi positif.  Anak ini kini dirawat di RS Sanglah. Terhadap keluarga korban sudah dilakukan tracking dengan pemeriksaan swab test yang hasilnya belum keluar. Untuk Ayah, ibu, kakek dan nenek pasien sudah di periksa swab juga,” paparnya.

Tidak lupa Dirinya tetap menghibau, agar mematuhi instruksi dari pemerintah untuk tetap tinggal di rumah,tetap jaga jarak aman dari orang sekitar, sering cuci tangan dan gunakan

desinfektan pada permukaan yang sering tersentuh di rumah, jangan menyentuh mata, hidung, atau mulut, saat batuk dan bersin, tutupi dengan siku atau tisu.(*mp)

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.