fbpx
FeaturedKesehatanTabanan

UPDATE Covid-19 di Tabanan 18 Mei 2020: Bertambah 2 Pasien Positif dari PMI

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kasus covid-19 di Kabupaten Tabanan kembali bertambah hari ini.

Setelah sebelumnya pasien terkonfirmasi berjumlah 3, kini sudah bertambah 2 orang menjadi 5 orang. 2 orang tambahan dari Pekerja Migran Indonesia (PMI)

Update terkini peta sebaran Covid-19 Kabupaten Tabanan kembali disampaikan, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan, Senin 18 Mei 2020.

Dikatakan saat ini, jumlah kumulatif pasien positif 5 orang, 1 orang di isolasi di Bapelkesmas dan 4 orang di isolasi di UPTD RS Nyitdah. Data akumulasi terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tabanan sebanyak 16 orang positif Covid-19,11 orang sembuh 5 orang dalam perawatan,”katanya.

Lanjut Dian Setiawan mengatakan, dua tambahan PMI yang positif itu berasal dari kecamatan Penebel. Mereka  saat ini menjadi isolasi di UPTD RS Nyitdah. Sedangkan berdasarkan hasil kontak PMI tersebut sudah dilakukan tracking oleh dinas kesehatan Tabanan sebanyak 24 orang. Hasil pemeriksaan non reaktif,”jelasnya.

Putu Dian Setiawan yang juga Kadis Komunikasi dan Informasi Pemkab Tabanan menghimbau semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin kita semua dalam penerapan protokol pencegahan COVID-19 yakni selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin, melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita. Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini maka  penyebaran COVID-19 pasti bisa kita hentikan,”ungkapnya.

Baca Juga:  Indahnya Berbagi, Polsek Kediri dan Selemadeg Bagikan Takjil Kepada Tahanan

Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, minta semua elemen masyarakat membantu dan bekerjasama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact untuk menemukan siapapun yang pernah kontak dekat dengan orang yang positif COVID-19 sehingga kita bisa menangani lebih awal orang-orang yang berisiko terinfeksi COVID-19 guna mencegah penyebaran berikutnya kepada orang lain.(mp/ka)

 

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.