fbpx
BirokrasiCeremonialDenpasarFeaturedTokoh

Wagub Bali Cok Ace Harapkan Sumbangsih Dari Pemikiran Purnawirawan dan Wurakawuri

DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengajak kalangan purnawirawan memberikan sumbangsih pemikiran untuk mendukung pembangunan daerah Bali.

“Pengalaman para purnawirawan tentu sangat berharga bagi pemerintah, dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan,” harap pria yang akrab disapa Cok Ace ini dalam sambutan di sela acara pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan POLRI (Pepabri) Bali. Pengukuhan pengurus periode 2019-2024 ini bertempat di Hotel Inna Bali Heritage, Bilangan Veteran , Denpasar, Kamis (31/1/2019).

Menyambung paparannya, Cok Ace juga mengharapkan adanya kritik dan saran yang tentunya berguna bagi pemerintah untuk menyusun dan melaksanakan program-program yang pada muaranya untuk kesejahteraan masyarakat Bali.

Baca Juga:  Strategi Turunkan Angka Stunting: Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

“Peranan nyata dari para purnawirawan sekalian sangat kami harapkan kedepannya, juga untuk membantu memelihara kondisi Bali yang kondusif serta etatp menanamkan spirit Pancasila dan UUD 1945,” tukas Cok Ace. Tak lupa Cok Ace juga menyatakan Pemprov Bali akan terus meningkatkan kesejahteraan para purnawirawan dan warakawuri antara lain dengan mencanangkan Perda Lansia. “Semoga bisa segera diputuskan dan disahkan,” Tambah tokoh Puri Ubud ini.

Di kesempatan yang sama, Ketua umum Perpabri Jenderal (Purn) Agum Gumelar berjanji akan memperjuangkan aspirasi anggota Perpabri daerah Bali kepada Presiden RI terutama yang terkait kesejahteraan. “ Aspirasi saudara sekalian akan saya sampaikan langsung kepada pak Presiden Jokowi tapi jangan lupa kita juga harus peka dengan masalah dan isu nasional, sebagai masukan pada pemerintah,” tukas Agum.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini menambahkan Pancasila sebagai ideologi yang disepakati bersama para pendiri bangsa, saat ini mulai banyak diancam oleh ideologi lain, radikalisme dan pemikiran sempit. “ Kita punya kewajiban, jika ada pembiaran dari kita sebagai organisasi yang berwatak pejuang   maka itu salah besar. Ancaman terhadap NKRI harus berani kita hadapi, kita harus punya sikap,” tegas Agum.

Dalam acara yang dihadiri pula pengurus dan penasehat Pepabri Kabupaten/Kota se-Bali ini juga nampak pula perwakilan Pangdam IX Udayana, Kapolda Bali serta dewan penasehat LVRI dan Pepabri Bali. (*amb)

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.