GIANYAR, MEDIAPELANGI.com-Angin kencang mengakibatkan ratusan hektare tanaman padi di Subak Lawas,Desa Sanding,Kecamatan Tampaksiring,Gianyar,rebah. Untuk menghindari kerugian, petani terpaksa melakukan panen dini.
Ini karenakan padi yang seharusnya menunggu kering,malah rebah tersapu angin.Jika dibiarkan pun buah padi ini terancam membusuk,dan rusak terendam air saat hujan turun.
Untuk minimalisir kerugian panen pun dilakukan lebih awal walau padi masih dalam kondisi hijau,”kata salah seorang petani I Nyoman Asrama Nata.Senin(29/1/2018)
Menurut dia karena pohonnya rebah saat hujan angin,kalau dibiarkan nanti malah merugi,jadi terpaksa kita panen lebih awal. Sebab kalau tidak buru-buru dipanen, padi akan membusuk dan kerugian akan lebih besar lagi,” katanya.
Di wilayah Sanding,bertani padi kini masih digeluti oleh sebagaian warga.Subak lawas dengan ratusan anggotanya kini masih bertahan walau walau harus bercocok tanam dengan sistim bergilir akibat mengecilnya debit air irigasi.(eka-ad)
